AKU BERBATIK

""

Jumat, 19 Maret 2010

OtobiogRapHy peMbalaP Q,,,


Sewaktu kecil, ia hanya ingin jadi pembalap sepeda tercepat. Impiannya menjadi juara dunia. Tetapi, ia telah meraih lebih dari impian tertingginya: ia mendominasi berbagai kejuaraan, ia mematahkan lusinan rekor, ia mengoreksi batas kecepatan dalam dunia balap motor, dan ia menciptakan tren baru.Ia adalah dewa sirkuit motor, raja MotoGP, penguasa balapan motor. Ia tak terkalahkan.Pada 2002, saat usianya baru 23 tahun, ia sudah mampu meraih sukses yang belum pernah dicapai siapa pun, memenangkan kejuaraan dunia untuk semua kategori: 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.Ia telah menang di level internasional dengan Aprilia, Honda, dan Yamaha.Sabtu, 18 April 2004 di Welkom, Afrika Selatan adalah hari yang akan selalu diingat dalam sejarah balapan motor dunia, suatu momen yang mengubah wajah perhelatan kejuaraan MotoGP. Valentino Rossi memenangkan balapan pertamanya bersama Yamaha, mengalahkan Honda. Saat itu juga balapan awal Kejuaraan Dunia 2004. Sesuatu yang sebelumnya tak pernah terpikirkan, bahkan bagi diri Rossi sendiri.Dengan gaya tutur yang mudah dicerna, dalam otobiografinya ini, secara terang benderang The Doctor mengungkap banyak hal yang belum pernah diutarakannya ke media massa: Kepindahan dirinya dari Honda ke Yamaha, pada saat tertentu, menimbulkan tanda tanya bagi sebagian besar orang. Mengapa harus pindah? Tak puaskah dengan apa yang selama ini diperolehnya di Honda? Mengapa juga tim yang dipilih--mungkin sebagai tujuan akhir karirnya di dunia balap motor--adalah Yamaha? Mengapa bukan Ducati? Atau tim lain?

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Followers